Warga Kulon Progo Diimbau Tak Bakar Sampah Untuk Cegah Kebakaran
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat, relawan dan seluruh petugas atas kerja sama dan kerja keras yang saling bahu membahu dalam memadamkan api," katanya.
Lebih lanjut, Julianta mengatakan penyebab kejadian kebakaran tersebut diduga ada warga yang membuang puntung rokok, sehingga dapat menimbulkan kebakaran.
"Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Taufik Prihadi mengimbau masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan hingga kewaspadaan seiring adanya peningkatan kejadian kebakaran pada musim kemarau.
Selama dua tahun terakhir terjadi kebakaran yang didominasi oleh kesalahan manusia. "Kebanyakan karena pembakaran sampah yang tidak ditunggui," katanya.
Taufik mengatakan terdapat sejumlah kapanewon (kecamatan) yang rawan terjadi kebakaran, seperti Kokap, Lendah, Sentolo, dan Kalibawang. Kerawanan muncul dari kondisi lahan yang kering di wilayah tersebut.
Ia berharap masyarakat lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas dengan api di musim kemarau, khususnya ketika membakar sampah.
"Kami juga bersiaga selama 24 jam lewat armada dan personel tim pemadam kebakaran (damkar)," kata Taufik. (antara/jpnn)
Polisi mengimbau warga Kulon Progo untuk tidak membakar sampah untuk mencegah kebakaran.
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Berisiko Kebakaran, Mobil Listrik Dilarang Parkir di Basement
- Kebakaran Empat Rumah di Klender Diduga dari Korsleting
- PAM JAYA Beri Kompensasi ke Pelanggan Terdampak Gangguan Suplai IPA Hutan Kota
- Tungku Penyulingan Tiner Meledak di Cilincing, Kebakaran Bikin Panik Warga
- Korban Kebakaran Depo Plumpang Menang Gugatan, Dapat Ganti Rugi Rp 23,1 M