Warga Kuningan Masih Trauma Kasus Money Politik
jpnn.com, KUNINGAN - Calon wagub Jabar nomor urut 1 Uu Ruzhanul Ulum sangat menyayangkan kasus money politik yang sebelumnya terjadi pada kampanye calon Bupati Kuningan.
Menurutnya, kasus itu membuat sebagian masyarakat khawatir hadir dalam kampanye pilkada.
“Saya datang ke sini kok tidak banyak yang hadir. Ternyata warga khawatir, soalnya sebelumnya ada kasus money politik yang diproses secara hukum,” kata Kang Uu, sapaan akrabnya saat berkampanye di di Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan hari ini.
Belum lama ini memang ada pelaku politik uang divonis tiga tahun oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Kuningan.
Pelaku terbukti memberikan uang kepada warga saat kampanye salah satu calon bupati, di Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
KH. Amung, tokoh masyarakat Desa Darma mengakui bahwa warga di desanya trauma atas peristiwa tersebut.
“Masyarakat takut peristiwa bagi-bagi duit itu terulang di desanya, sehingga kampanye Kang Uu di Desa kami tak banyak dihadiri oleh masyarakat. Padahal, maksud kedatangan Kang Uu ke sini untuk menyampaikan visi, misi dan programnya,” kata Amung menyambung pernyataan Kang Uu.
Kang Uu sangat prihatin dengan demokratisasi pilkada yang tercoreng oleh money politik tersebut.
Money politic di desa Darma Kuningan telah mencederai demokratisasi dan menimbulkan trauma di tengah masyarakat.
- Agus-Mustafa Gugat Hasil Pilkada Sarmi ke MK Karena Menilai Banyak Kecurangan
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- Bawaslu Bogor Segera Tindaklanjuti Dugaan Pembagian Amplop oleh Tim Rudy-Jaro
- Demokrat Hormati Bawaslu Proses Anggotanya yang Diduga Bermain Politik Uang
- Camel Petir: Uang Itu untuk Anak-Anak Yatim, Bukan Pemilih
- Komentar Anies soal Dugaan Money Politic yang Dilakukan Seorang Ulama