Warga Kuningan Masih Trauma Kasus Money Politik
Menurut cawagub yang berpasangan dengan Ridwan Kamil ini, setiap paslon harus memiliki kedewasaan dalam berpolitik.
Money politic di desa Darma telah mencederai demokratisasi dan menimbulkan trauma di masyarakat.
Pada pilkada ini, lanjut Kang Uu, paslon dan tim sukses seharus nyamengedukasi masyarakat, mendekati calon pemilih dengan silahturahmi, dialog, sampaikan visi misi, dan program, agar terjalin hubungan emosional antara paslon dan calon pemilih.
“Mendekati calon pemilih tidak harus dengan uang. Saya berharap kasus ini tidak terulang lagi,” kata Bupati Tasikmalaya dua periode tersebut.
“Jadikan pilkada ini sebagai ajang adu gagasan dan ide kreatif dan inovatif. Mereka yang mampu memberikan gagasan yang solutif bagi masalah rakyat, maka dialah yang layak dipilih,” tegasnya. (flo/jpnn)
Money politic di desa Darma Kuningan telah mencederai demokratisasi dan menimbulkan trauma di tengah masyarakat.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Agus-Mustafa Gugat Hasil Pilkada Sarmi ke MK Karena Menilai Banyak Kecurangan
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- Bawaslu Bogor Segera Tindaklanjuti Dugaan Pembagian Amplop oleh Tim Rudy-Jaro
- Demokrat Hormati Bawaslu Proses Anggotanya yang Diduga Bermain Politik Uang
- Camel Petir: Uang Itu untuk Anak-Anak Yatim, Bukan Pemilih
- Komentar Anies soal Dugaan Money Politic yang Dilakukan Seorang Ulama