Warga Langkat korban Penembakan
Selasa, 21 September 2010 – 10:02 WIB
LANGKAT- M Ridwan (41) warga Gang Keluarga, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Langkat, menjadi salah satu korban penembakan Tim Densus 88 di kawasan Tandem, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.
Informasi diperoleh Senin (20/9) menyebutkan, penembakan terhadap Ridwan atau yang akrab disapa Iwan oleh Densus 88 ditembak Minggu (19/9) malam, sekira pukul 20.00 Wib. Saat itu, Iwan dikabarkan tengah asyik bermain dengan anaknya Faruq (8).
Malam itu, sejumlah anggota Densus 88 datang kerumah Iwan dan menembak bersangkutan dihadapan anaknya. “ Iwan ditembak lagi dikusuk anaknnya, yang melihat betul peristiwa ini ya Faruq anak Iwan, sampai saat ini tak seorangpun keluarga diperkenankan untuk melihat jasad Iwan, kami hanya mendengar cerita dari anak Iwan yang mengatakan ayahnya ditembak dibagian dada dari jarak dekat sama Polisi,”cerita Siti (62) ibu kandung Iwan ketika ditemui wartawan dirumahnya.
Menurut Siti saat malam kejadian, Iwan dan Faruq berada diruangan rumah.” Faruq dan Iwan berada diruangan rumah, sedangkan dua adik Faruq Ifal (4) dan harun (4 bulan) tidur didalam kamar,“ terang Siti.
Begitu Iwan ditembak sambungnya, tubuhnya langsung diboyong Polisi keluar dari dalam rumah. Waktu jasad Iwan dibawa pergi, kepala dusun tempat tingga Iwan sempat bertanya sama Polisi perihal apa yang terjadi, tapi Polisi yang membawa jasadnya tidak memperdulikan pertanyaan Kades tersebut. “ Jangan menghalang-halangi, mau kau kutembak,“ungkap Siti menirukan ucapan Polisi seperti diceritakan kepadanya.
Menyikapi warga Langkat yang tewas tertembak tersebut, Wakapolres langkat Kompol Yusup Syafaruddin ketika ditanya membenarkan hal dimaksud. “Memang ada warga Langkat, tapi dia sudah pindah ke Tandam, Hamparan Perak,”cetusnya singkat. (ndi)
Informasi diperoleh Senin (20/9) menyebutkan, penembakan terhadap Ridwan atau yang akrab disapa Iwan oleh Densus 88 ditembak Minggu (19/9) malam, sekira pukul 20.00 Wib. Saat itu, Iwan dikabarkan tengah asyik bermain dengan anaknya Faruq (8).
Malam itu, sejumlah anggota Densus 88 datang kerumah Iwan dan menembak bersangkutan dihadapan anaknya. “ Iwan ditembak lagi dikusuk anaknnya, yang melihat betul peristiwa ini ya Faruq anak Iwan, sampai saat ini tak seorangpun keluarga diperkenankan untuk melihat jasad Iwan, kami hanya mendengar cerita dari anak Iwan yang mengatakan ayahnya ditembak dibagian dada dari jarak dekat sama Polisi,”cerita Siti (62) ibu kandung Iwan ketika ditemui wartawan dirumahnya.
Menurut Siti saat malam kejadian, Iwan dan Faruq berada diruangan rumah.” Faruq dan Iwan berada diruangan rumah, sedangkan dua adik Faruq Ifal (4) dan harun (4 bulan) tidur didalam kamar,“ terang Siti.
Begitu Iwan ditembak sambungnya, tubuhnya langsung diboyong Polisi keluar dari dalam rumah. Waktu jasad Iwan dibawa pergi, kepala dusun tempat tingga Iwan sempat bertanya sama Polisi perihal apa yang terjadi, tapi Polisi yang membawa jasadnya tidak memperdulikan pertanyaan Kades tersebut. “ Jangan menghalang-halangi, mau kau kutembak,“ungkap Siti menirukan ucapan Polisi seperti diceritakan kepadanya.
Menyikapi warga Langkat yang tewas tertembak tersebut, Wakapolres langkat Kompol Yusup Syafaruddin ketika ditanya membenarkan hal dimaksud. “Memang ada warga Langkat, tapi dia sudah pindah ke Tandam, Hamparan Perak,”cetusnya singkat. (ndi)
Baca Juga:
LANGKAT- M Ridwan (41) warga Gang Keluarga, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Langkat, menjadi salah satu korban penembakan Tim Densus 88
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah