Warga Lereng Merapi Kembali Mengungsi
Jumat, 29 Oktober 2010 – 13:10 WIB
JOGJA - Meski sudah terjadi letusan, namun rasa aman belum bisa dirasakan penuh oleh warga di lereng Gunung Merapi. Jumat (29/10) pagi, Merapi kembali menyemburkan wedhus gembel atau awan panas. Setidaknya ada dua potensi bahaya dari erupsi itu. Pemerintah setempat meminta warga turun gunung agar tak terkena semburan. Guguran material panas membuat warga bergegas kembali ke pengungsian.(gus/jpnn)
Awan panas meluncur hingga 4 kilometer. Awan hitam itu masih membumbung tinggi, membentuk gelembung-gelembung yang mengerikan. Pengungsi diminta lebih waspada, karena erupsi yang terjadi Jumat pagi sekitar pukul 08.52 Wib kembali menunjukkan keganasannya. Warga yang sempat pulang ke rumahnya dipaksa kembali ke pengungsian.
Baca Juga:
Padahal sebagian warga sudah kembali ke rumah untuk mengurus ternak, menggarap lahan pertanian, dan menjaga harta bendanya. Namun, semburan awan panas membuat warga harus kembali ke pengungsian.
Baca Juga:
JOGJA - Meski sudah terjadi letusan, namun rasa aman belum bisa dirasakan penuh oleh warga di lereng Gunung Merapi. Jumat (29/10) pagi, Merapi kembali
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah