Warga Lereng Merapi Mulai Beraktivitas
Senin, 22 November 2010 – 12:19 WIB
JOGJA - Mulai Senin (22/11) hari ini, sebagian warga yang menjadi korban letusan Gunung Merapi mulai beraktivitas. Mereka memaksa pulang dari pengungsian karena ingin mengurus ternak, sawah, kebun, dan rumah mereka yang sudah lama ditinggalkan. Selain itu, mereka ingin membersihkan rumah mereka yang ditutupi abu debu vulkanik.
Suasana di pengungsian di Jogja dan Jawa Tengah mulai tampak lengang. Anak-anak Sekolah Dasar (SD) mulai sekolah, walaupun dengan kondisi seadanya, bahkan anak-anak ada yang sekolah di luar kelas karena sekolahnya sudah rusak.
Baca Juga:
Warga yakin bahwa Gunung Merapi sudah aman. Walaupun pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogja belum menurunkan status awas bagi Merapi. Senin pagi, masih terjadi erupsi, walau tidak terlalu besar.
Selain sekolah, bertani, sebagian warga memusnahkan bangkai sapi dan kambing. Bau busuk bangkai sapi itu menyengat hingga beberapa kilometer dari rumah warga. Sebagian lain, warga gotong royong membersihkan bekas puing-puing dan debu abu vulkanik.(gus/jpnn)
JOGJA - Mulai Senin (22/11) hari ini, sebagian warga yang menjadi korban letusan Gunung Merapi mulai beraktivitas. Mereka memaksa pulang dari pengungsian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal