Warga Lomanis Berharap Masker

Warga Lomanis Berharap Masker
Hingga Minggu (3 April 2011), kobaran api masih terlihat di Kilang Minyak Pertamina Cilacap. Tiga tanki kilang yang terbakar masih belum dapat dipadamkan sejak Sabtu dini hari. Terbakarnya kilang ini menjadi tontonan warga Cilacap dan sekitarnya. Foto : Arundono/JPNN
"Pada Sabtu (2/3) yang kita ungsikan hanya manula, perempuan dan anak-anak. Namun melihat hari ini api sudah mengecil kita sedikit lebih tenang sehingga sebagian dari mereka sudah kembali. Namun kita dihadapkan pada asap tebal yang mengepul kian rendah. Kita khawatir jika menghirup asap ini bisa menyebabkan gangguan pernafasan," jelasnya

Warga lainnya Sugeng mengatakan apabila hingga Minggu malam api belum bisa dipadamkan ia berharap bisa ada bantuan logistik untuk warga yang turut membantu menjaga pintu masuk pada gang ke arah lokasi kebakaran. Sebab imbas kebakaran tersebut mengakibatkan aktivitas warga terganggu, karena jalanan ditutup, sehingga tidak leluasa untuk keluar-masuk seperti biasanya.

Kebakaran ini juga mengundang perhatian warga dari luar kota untuk menyaksikan. Menggunakan sepeda motor mereka berupaya mendekat ke lokasi kebakaran. Namun karena akses pintu masuk ditutup oleh petugas mereka hanya menyaksikan dari jarak 500 meter dari lokasi kebakaran. Yakni pada area sekitar aula pertamina atau jika malam hari mereka menyaksikan dari jalan Rinjani Cilacap. (tom)

CILACAP-Warga yang berada di dekat lokasi kebakaran tanki pertamina berharap ada bantuan masker dan logistik.Masker ini untuk menghindari terjadinya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News