Warga Lombok Minta Presiden Jokowi dan Kapolri Segera Tangkap Panji Gumilang
Winengan mengaku bahwa pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang sudah melukai seluruh ummat Islam di seluruh dunia.
Tak terkecuali masyarakat Pulau Lombok yang terkenal sebagai pulau seribu masjid.
"Dia (Panji Gumilang) sudah melukai agama Islam," sebut Winengan.
Menurut Winengan, jangan sampai negara sebesar Indonesia ini terpecah belah oleh Panji Gumilang.
Dikatakan Winengan, Panji Gumilang telah menyebarkan ajaran Islam yang menyimpang melalui ucapan dan tindakan.
"Panji Gumilang ini menyebutkan Alquran bukan Kalam Allah melainkan rekayasa Nabi Muhammad," ujarnya.
Bahkan, kata dia, Panji Gumilang dianggap telah secara terang-terangan menghina Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
"Jelas pernyataan ini menyimpang karena pernah diungkapkan oleh musuh Nabi yaitu Abu Jahal musuh Allah," tegasnya.
Di sisi lain, seluruh ungkapan Panji Gumilang itu telah tersebar di sosial media.
Anehnya kata Winengan, seluruh perbuatan dan perkataan Panji Gumilang seolah-olah dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah.
"Ini tentu mengganggu ketertiban beragama ummat Islam. Sehingga menimbulkan reaksi ummat di mana-mana," pungkasnya.
Atas hal itu, pihaknya pun dengan resmi mengirimkan surat pernyataan warga pulau seribu masjid kepada Kapolda NTB untuk diteruskan kepada Kapolda. (mcr38/jpnn)
Ketua MW KAHMI NTB itu juga meminta kepada Presiden untuk bersikap karena hati umat muslim di Indonesia saat ini sangat terluka akibat Panji Gumilang.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah