Warga Lumajang Dukung Airlangga Hartarto, Stabilitas Ekonomi dan Politik Jadi Kunci
jpnn.com, LUMAJANG - Komunitas anak muda pelaku ekonomi kreatif dari berbagai latar belakang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyatakan dukungannya terhadap pencapresan Airlangga Hartarto dalam Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan dalam dialog publik yang digelar oleh Gerakan BerkAH di Lumajang, Sabtu (28/1).
Selain komunitas anak muda dan ekonomi kreatif, dialog publik itu juga menghadirkan akademisi, profesional dan politisi setempat sebagai pembicara.
Mohamad Dani, salah seorang pimpinan komunitas ekonomi kreatif Lumajang, menyatakan pentingnya dialog publik untuk selalu digelar di kalangan anak-anak muda di berbagai daerah karena menjadi medium edukasi kebangsaan dan demokrasi yang efektif dan sehat.
"Dialog Gerakan BerkAH ini bagi saya luar biasa, di tengah kepungan era media sosial. Pertemuan dan perbincangan warga secara langsung tetap harus kita jalankan untuk menjaga tradisi musyawarah akal sehat. Inisiatif Pak Airlangga seperti ini kita apresiasi", ujar Dani.
Ke depan Dani mengusulan inisiatif dialog anak muda secara terbuka dapat dilakukan berkelanjutan dan memberikan manfaat lebih luas.
Antara lain, pelatihan, pemberdayaan, dan menghadirkan berbagai peluang ekonomi, peningkatan keterampilan dan soft skill anak muda di Lumajang.
Dani melanjutkan apresiasinya terhadap kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian.
Komunitas anak muda pelaku ekonomi kreatif dari berbagai latar belakang di Kabupaten Lumajang mendukung Airlangga Hartarto
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Timnas Wing Chun Borong 15 Medali, Sampaikan Terima Kasih pada Airlangga
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- Menko Airlangga Berharap Masyarakat Manfaatkan Momentum Harbolnas, BINA, & EPiC Sale
- Pemerintah Dorong Perbankan Ikut Memajukan Sektor Industri Padat Karya dan UMKM