Warga Malas Sumbang Darah, PMI Kebingungan
jpnn.com, SUMENEP - Ketersedian darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumenep, Jatim sangat minim.
Padahal, saat ini permintaan darah sangat meningkat. PMI belum bisa menyediakan permintaan darah kepada pasien, sebab minimnya kesadaran warga untuk mendonorkan darah.
Salah satunya keluarga pasien yang membutuhkan darah Hendri.
Mengaku kesulitan mencari darah, hingga terpaksa mencari sendiri meminta kesediaan warga yang bersedia mendonorkan untuk keluarganya yang sedang sakit.
Menurut Kepala PMI Sumenep Amirul Huda, permintaan darah di Kabupaten Sumenep mengalami kenaikan.
Namun, hal itu tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
"Per bulan kebutuhan darah rata rata 30 kantong, sementara kami hanya mampu mengumpulkan 25 kantong darah per bulan," kata Amirul.
PMI berharap masyarakat Sumenep punya kesadaran untuk mendonor darah.
Ketersedian darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumenep, Jatim sangat minim.
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMM
- 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam
- Ketum PMI Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran