Warga Malaysia Beda Pendapat Mengenai Terpilihnya Penny Wong dan Sam Lim dalam Pemilu di Australia

 Warga Malaysia Beda Pendapat Mengenai Terpilihnya Penny Wong dan Sam Lim dalam Pemilu di Australia
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong bergurau mengatakan pengangkatan Sam  Lim menjadikan 'kaukus Malaysia di parlemen meningkat dua kali lipat". (Twitter: @SenatorWong)

"Banyak warga Malaysia dari latar belakang Tiongkok meninggalkan negeri itu selama masa tersebut pindah ke Australia dan negara-negara lain," tulis pernyataan tersebut dan menambahkan warga kelahiran Malaysia di Australia naik dua kali lipat dalam sensus di tahun 1986 dan 199.

Meski kebijakan itu dimaksudkan bersifat sementara dan dibuat untuk membantu warga Melayu yang banyak menderita ketika dijajah Inggris, kebijakan tersebut terus berlanjut sampai sekarang.

Kebijakan itu antara lain seperti pemberian mahasiswa lebih banyak kepada warga Melayu untuk belajar di universitas dan juga untuk menjadi pegawai negeri dan membeli lahan.

Karenanya migrasi keluar dari Malaysia di kalangan warga minoritas terus berlanjut.

Laporan Bank Dunia di tahun 2011 mengatakan 'brain drain' ini sangat banyak terjadi dan besar kemungkinan terus berlanjut sehingga menyebabkan kurangnya tenaga terampil di Malaysia dan membuat negeri itu mengalami kesulitan menjadi negara dengan penghasilan tinggi.

Bulan lalu, di negara bagian Johor, kawasan di mana Sam Lim dibesarkan, pemerintah setempat membentuk gugus tugas dengan fokus mencegah pindahnya warga ke negeri tetangga Singapura.

Sementara itu komunitas warga Malaysia di Australia terus bertumbuh.

Australia memberikan kesempatan lebih banyak bagi warga asal Malaysia

Menurut perkiraan Biro Statistik Australia sekarang ini ada 172 ribu warga kelahiran Malaysia di tahun 2021, baik dari 134 ribu orang di tahun 2011.

Sebagian warga Malaysia menyatakan kebanggaan atas terpilihnya Penny Wong dan Sam Lim dalam Pemilu Australia namun yang lain mengatakan hal ini menunjukkan kurangnya kesempatan bagi etnik minoritas di Malaysia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News