Warga Manado Ogah Coblos Lagi
Minggu, 05 September 2010 – 20:35 WIB
MANADO -- Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan pilkada ulang di Manado tidak disambut gembira warga kota. Kebanyakan warga pun tidak tahu kalau tak lama lagi akan digelar pilkada ulang di kotanya.
Seperti yang dituturkan Sularmi. Transmigran asal Jawa Tengah ini mengaku tidak tahu kalau akan ada pemilu kada ulang. "Loh kan kemarin (3/8) sudah. Kok diulang lagi, saya tidak mau datang ceblos lagi ah. Malas!," ujar Sularmi, pedagang sate dan gulai di bilangan Paal Dua pada JPNN, Minggu (5/9).
Baca Juga:
Hal serupa diungkapkan Lidya Soewarno. Karyawan salah satu bank pemerintah ini mengatakan keheranannya kalau harus ada pilkada ulang. "Kenapa sih harus pilkada ulang. Buang-buang uang saja. Kalau dihitung-hitung uang pilkadanya sudah bisa bangun jalan rusak di Manado. Jadi malas ikut nyoblos lagi," ketusnya.
Sementara itu Vicky Lumentut, sekretaris kota Manado, pemenang pilkada yang gagal, saat dimintai komentarnya mengatakan menerima putusan MK dengan besar hati. Namun, dia menyatakan jika kemenangannya pada pilkada 3 Agustus lalu kehendak Tuhan, maka meski ada pihak tertentu yang berniat menutup jalannya, tidak akan berpengaruh.
MANADO -- Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan pilkada ulang di Manado tidak disambut gembira warga kota. Kebanyakan warga pun tidak
BERITA TERKAIT
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya