Warga Masih Bertahan di Kharkiv Terus Menghadapi Gempuran Rusia
Garis depan sepanjang 480 km dari Kharkiv di bagian selatan terus ke arah Ukraina bagian timur bisa mengubah perjalanan konflik tersebut.
Stasiun kereta Heroiv Pratsi Station yang terletak di dekat kawasan pemukiman Saltivka yang mendapat gempuran sengit dipenuhi dengan warga yang mengungsi.
Kereta tidak lagi melayani perjalanan dari stasiun tersebut.
Satu-satunya tanda kehidupan di siang hari adalah lampu yang terus menyala.
Salah seorang yang mengungsi ke stasiun tersebut adalah Lev Churnak yang berusia 15 tahun yang mengatakan sejak invasi dimulai delapan minggu lalu, dia belum sekali pun mandi.
"Di sini tidak dingin," katanya.
"Susah sekali membersihkan badan. Saya bisa mencuci muka di wastafel di stasiun tapi tidak bisa mandi seluruh badan."
Setiap hari ayahnya di tengah serangan membawa makanan untuk anak dan istrinya yang mengungsi di stasiun tersebut.
Kota Kharkiv di Ukraina terus mendapat gempuran dari pasukan Rusia, menyebabkan banyak mayat bergelimpangan di jalan, dan warga tidak lagi memiliki air bersih, listrik dan persediaan makanan
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati