Warga Masih Bertahan di Kharkiv Terus Menghadapi Gempuran Rusia

Warga Masih Bertahan di Kharkiv Terus Menghadapi Gempuran Rusia
Natalia Voronkina mengajar putrinya Veronika perkalian di tempat mereka mengungsi di sebuah stasiun kereta bawah tanah di Kharkiv. (ABC News: Phil Hemingway )

Beberapa keluarga membawa tenda kecil untuk berlindung atau tinggal di dalam gerbong kereta yang diparkir di dalam stasiun.

Natalia Voronkina kadang membawa putrinya naik keluar stasiun untuk mendapatkan udara segar, tetapi selalu mengkhawatirkan adanya serangan.

"Kami tidak berani pergi jauh-jauh karena kadang terjadi ledakan, dan semua orang panik," katanya.

"Anak-anak menangis dan kami kembali lagi ke bawah tanah."

Kharkiv bagian penting dari rencana Rusia

Kharkiv yang terletak di dekat perbatasan dengan Rusia adalah kota penting Ukraina di bagian timur negara tersebut.

Selama ini, Kharkiv dikenal sebagai kota yang banyak berisi mahasiswa dengan budaya yang hidup, dengan gereja yang memiiliki kubah keemasan berpenduduk sekitar 1,4 juta orang.

Sekarang Vladimir Putin ingin menguasai Kharkiv sebagai bukti usahanya menguasai seluruh Ukraina timur.

Serangan terbaru ini merupakan usaha menutup rasa malu Rusia karena kegagalan untuk menguasai ibu kota Kyiv sehingga pasukan Rusia sekarang mulai ditarik dari sana. 

Kota Kharkiv di Ukraina terus mendapat gempuran dari pasukan Rusia, menyebabkan banyak mayat bergelimpangan di jalan, dan warga tidak lagi memiliki air bersih, listrik dan persediaan makanan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News