Warga Masih Persoalkan Distribusi Bantuan
Selasa, 13 Oktober 2009 – 17:26 WIB
PARIAMAN - Keluhan dan kritikan mengenai proses penanganan bencana di Sumbar, khususnya dalam hal distribusi bantuan, sudah beberapa hari menjadi fokus pemberitaan karena banyaknya suara masyarakat di mana-mana. Pihak berwenang, dalam hal ini melalui Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar sendiri, belakangan mengaku terus memperbaiki kondisi itu dan membantah masih adanya kekurangan. Namun nyatanya, keluhan masih saja muncul dari mulut warga, termasuk di kawasan Padang Pariaman yang kini menjadi fokus penanganan. "Yang ada kemarin itu hanya satu rombongan kecil dari salah satu stasiun TV swasta, yang entah kebetulan saja masuk ke kawasan ini dan mengambil gambar-gambar atau memang sudah punya data sendiri tentang daerah kita. Sebab memang, kalau kami lihat, kayaknya kebanyakan bantuan cuma diturunkan di kawasan pinggir jalan besar sana, sepanjang perjalanan dari Padang ke Pariaman. Kalau tempat kami ini kan, tidak terlihat dari jalan raya karena harus masuk jalan kecil," tambah Eddy pula.
Seperti yang diungkapkan Eddy (43) misalnya, salah seorang warga yang berdomisli di daerah Paguh Duku, Kurai Taji, Kabupaten Padang Pariaman, di daerahnya sejauh ini bisa dikatakan belum ada satupun bantuan dari unsur pemerintah. "Bahkan, tenda atau posko bantuan saja, hingga sepekan setelah gempa belum juga ada. Padahal seperti bisa dilihat, rumah-rumah di kawasan ini hampir rata terkena dampak gempa, baik yang rusak berat maupun sedang dan ringan," tuturnya, Selasa (13/10) sore.
Kini, yang sudah ada di sekitar kawasan tempat tinggalnya itu, kata Eddy pula, sejauh ini barulah sebuah tenda ukuran menengah, yang akhirnya dipasang setelah salah seorang tetangga mereka mengontak keluarganya yang bekerja di Dirjen Pajak di Jakarta. "Setelah dihubungi lewat jalur keluarga itu, baru ada tendanya datang dan dipasang. Sementara soal bantuan, belum ada sama sekali," ucapnya.
Baca Juga:
PARIAMAN - Keluhan dan kritikan mengenai proses penanganan bencana di Sumbar, khususnya dalam hal distribusi bantuan, sudah beberapa hari menjadi
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati