Warga Masih Ragu-Ragu Minum Air dari Keran
Senin, 21 Agustus 2017 – 18:38 WIB

Keran Air Siap Minum (KSAM). Foto: Jawa Pos
Salah satu larangan penggunaan KASM adalah tidak boleh menempelkan bibir di keran. Pengguna harus meminum air dari air yang memancar.
Selain itu, Reny mempertanyakan kandungan air yang dianggap layak konsumsi.
Sebab, tidak ada penjelasan laboratorium yang tertera di KASM.
Menurut dia, informasi tentang keamanan dan kualitas air seharusnya turut disosialisasikan.
PDAM kini memang merancang proyek layanan air minum sampai kepada pelanggan.
Nah, Reny kembali menanyakan kualitas air sungai yang dipakai PDAM.
Yang dia tahu, masih ada warga yang menggunakan jamban di pinggir sungai. Selain itu, kandungan limbah industri yang ada turut dipertanyakan.
Reny sejatinya menyambut baik program air minum kepada pelanggan tersebut.
Keran air siap minum (KASM) Taman Bungkul, Surabaya bisa digunakan lagi kemarin (20/8).
BERITA TERKAIT
- Bioskop Dilarang Putar Film Saat Berbuka Puasa dan Tarawih, Panti Pijat Harus Tutup
- Lawan Arus, Pemuda Tewas Mengenaskan di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru
- Jam Kerja Pegawai di Pemprov Sumsel Akan Dipersingkat Selama Ramadan
- Menjelang Ramadan, Sekda Palembang Tinjau Harga Sembako di Pasar Tradisional
- AKBP Angga Imbau Warga Kuansing Tunda Mandi Balimau, Ada Apa?
- 5 Pabrik di Jawa Barat Gulung Tikar, Ribuan Pekerja Di-PHK