Warga Melapor, Petugas Gerebek Kios Laundry, Alamak
jpnn.com, JAKARTA - Petugas Satpol PP Jakarta Selatan menggerebek kios laundry pakaian lantaran kedapatan menjual minuman keras tanpa izin di Jalan Pengadegan Utara, Pancoran, Jumat.
Dalam penggerebekan tersebut petugas menyita 64 botol minuman keras dari berbagai merek.
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengatakan penggerebekan itu berawal dari laporan masyarakat terkait adanya informasi penjualan minuman keras secara ilegal di kios laundry itu.
Atas laporan itu, Satpol PP DKI dan Jakarta Selatan kemudian menindaklanjutinya dengan melakukan penggerebekan.
Ujang memastikan bahwa kios laundry di Pancoran itu juga tidak memiliki izin usaha menjual minuman keras.
"Sebenarnya dia izin usaha OSS sudah ada, cuma SIUP (surat izin usaha perdagangan) minuman kerasnya belum ada. Jadi kami sita," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Pemilik laundry yang menjual minuman keras tersebut, kata dia, sedang menjalani pemeriksaan, dan tidak boleh melakukan penjualan sebelum memiliki SIUP.
Ujang juga menegaskan, penindakan minuman keras ilegal di wilayah Jakarta Selatan akan terus berlangsung terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru. (antara/jpnn)
Petugas menggerebek kios laundry pakaian di Jalan Pengadegan Utara, Pancoran, Jakarta Selatan, setelah mendapat laporan dari warga yang resah.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bisnis Laundry Cerah, IPSO Hadirkan Inovasi Khusus untuk Pasar Indonesia.
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- Wacana Calon Wali Kota Jogja Merespons Ramai Peredaran Miras
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar Gempur Rokok Ilegal di Konawe
- Menyisir Wilayah Konawe, Bea Cukai Kendari Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Banyak Banget, 500 Lebih APK Pilkada Kota Yogyakarta Terpaksa Dicopot