Warga Membludak Saksikan Parade Cap Go Meh
Minggu, 28 Februari 2010 – 14:56 WIB
Arak-arakan, lanjutnya, dimulai dari Vihara Dharma Raya (petak 9), kemudian akan melalui jalan Fatahilah, Hayam muruk, Stasiun Kota Tua, dan akan berputar di Halimun untuk kembali lagi ke Vihara.
Baca Juga:
"Dalam kesempatan perayaan Cap Go Meh sendiri, yang menjadi ciri khas dan dinanti adalah Tatung, dimana orang yang akan melakukannya akan kesurupan, sehingga tidak sembarang orang bisa melakukan itu, sebelumnya juga ada pantangan yang tidak boleh dilakukan yakni tidak makan daging," jelas warga Tionghoa, yang tinggal di Jakarta Barat tersebut.
Perayaan parade Cap Go Meh membuat suasana jalan di Hayam Muruk macet total. Sehingga bagi pengguna jalan yang akan melewati jalur tersebut sebaiknya memilih jalur lain, hingga perayaan ini selesai. (oji/jpnn)
JAKARTA- Warga Tionghoa, Minggu (28/2) merayakan Cap Go Meh atau 15 hari setelah perayaan hari Imlek 2581, dengan Parade Cap Gomeh serta Tatung.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang