Warga Mengeluh Air Kotor dan Berbau
Kamis, 01 Juli 2010 – 11:10 WIB
JAKARTA - Buruknya kualitas air di kawasan Jakarta utara dibawah jalur PT Aetra memakan korban. Salah satunya adalah Bachtiar warga Kali Baru, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Anak dan istrinya menderita gatal dan bengkak di sekujur tubuh mereka, sesaat setelah menggunakan air yang mengalir dari kerannya untuk mandi. “Habis mandi badannya gatal-gatal semua, kata istri saya rasanya seperi kena ulat bulu gatalnya. Badannya bengkak gatal-gatal, anak saya yang masih bayi juga sama. Sampai sekarang di daerah dada masih terlihat bekasnya titik-titik merah,” ujar Bachtiar.
Kejadian ini terjadi tak lama setelah dia pindah ke kekawasan ini, sekitar tiga bulan lalu. Menurutnya selama itu selalu ada masalah dengan air yang didapatnya dari PT Aetra. “Airnya bau busuk dan berwarna,” kata dia. Perbaikan kualitas, baru terasa sekitar dua minggu belakangan, air tidak lagi bau meski masih berwarna dan tidak bening. “Kalau sekarang sudah mendingan, tapi kalau lihat ke bak saya airnya belum jernih, masih ada kuning-kuning dipinggirannya,” ujarnya.
Baca Juga:
Hingga saat ini anak dan istrinya tak lagi berani menggunakan air yang berasal dari PT Aetra. Untuk keperluan mandi dan kosumsi. Keduanya menggunakan air isi ulang. “Kalau anak saya kan mandinya nggak banyak. Daripada gatel-getel mending saya belikan air isi ulang saja,” jelasnya. Sedangkan dia sendiri melihat kondisi air sebelum digunakan.
Lain lagi Adi Kawarsa warga Kali Baru Barat, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Selama ini dia merasa dirugikan dengan pelayanan yang didapatkannya. “Air baunya kayak got, udah hitam, bau,” kata dia. Kejadian ini terjadi sekitar setengah bulan lalu, selama itu dia memilih air galon untuk kebutuhan kosumsinya, dan membeli air untuk kebutuhan mandi cuci kakus.
JAKARTA - Buruknya kualitas air di kawasan Jakarta utara dibawah jalur PT Aetra memakan korban. Salah satunya adalah Bachtiar warga Kali Baru, Tanjung
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS