Warga Mengeluh, Berobat di Puskesmas Masih Bayar

Warga Mengeluh, Berobat di Puskesmas Masih Bayar
Warga Mengeluh, Berobat di Puskesmas Masih Bayar
PROGRAM Kartu Jakarta Sehat (KJS) belum diterapkan dengan baik. Ini terbukti berdasarkan temuan di lapangan, warga tetap harus mengeluarkan uang jika ingin berobat.

Hal ini masih terjadi di Puskemas Kebayoran Baru di Jl. Iskandarsyah No 105, Jakarta Selatan. Misalnya Upi Dilasanti, 39, warga Cipete Utara yang mengaku selalu membayar uang pendaftaran saat berobat di Puskesmas itu. Uang yang dikeluarkannya pun bervariasi, tergantung jam kedatangannya ke Puskesmas.

"Pernah datang berobat karena demam, waktu itu saya datang sekitar jam lima sore. Saya bayarnya Rp 15 ribu, biasanya Rp 2 ribu kalau pagi. Katanya karena sudah masuk jadwal dokter jaga," keluhnya.

Hal serupa juga dialami Ansori, 51, warga Jl. Haji Jian, RW 07, Cipete Utara, Jakarta Selatan. Meskipun memiliki KTP DKI, ia juga tetap harus membayar biaya administrasi di Puskesmas itu. Padahal, di loket Puskesmas terdapat pengumuman per tanggal 10 November 2012 bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta mendapatkan pengobatan gratis dengan melampirkan foto kopi KTP DKI Jakarta kepada petugas pendaftaran.

PROGRAM Kartu Jakarta Sehat (KJS) belum diterapkan dengan baik. Ini terbukti berdasarkan temuan di lapangan, warga tetap harus mengeluarkan uang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News