Warga Minta Anies Baswedan Mencebur, Biar Perahu Karetnya Buat Evakuasi
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya blusukan ke Jalan Rusun Pesakih Cengkareng, Jakarta Barat, yang terendam banjir, Kamis (2/1).
Di sana, seorang warga yang melihat Anies berteriak. "Tolong pak, orang tua saya terjebak banjir, dia harus cuci darah," ujarnya sambil menangis kepada Anies.
Warga tersebut panik karena tidak bisa membawa orang tuanya yang lemah dengan penyakit gagal ginjal ke rumah sakit Hermina Daan Mogot untuk cuci darah.
Sejumlah warga di sekitarnya pun meminta Anies dan jajarannya turun dari perahu karet dan mencebur untuk melanjutkan blusukan. "Ayo 'nyebur', Pak Anies. Sama kami," seru warga.
Tak lama kemudian, Anies beserta jajarannya pun turun dan menyerahkan perahu karet tersebut untuk evakuasi warga yang lebih membutuhkan.
Kepala Seksi Operasi Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat Ivand Sigiro menyebut warga yang meminta bantuan evakuasi tinggal di Pesakih, RT 008/RW 014 Kelurahan Duri Kosambi. "Kedalaman air di situ sudah dua meter," kata Ivand.
Selain mengevakuasi penderita gagal ginjal, petugas juga mengevakuasi korban banjir yang memiliki penyakit strok.
Anies bersama rombongan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan inspeksi ke RW 01 Semanan dan RW 14 Duri Kosambi, menyusuri Jalan Rusun Pesakih, salah satunya karena banyak warga terdampak belum mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
Seorang warga yang melihat Anies Baswedan berteriak, tolong pak, orang tua saya terjebak banjir, dia harus cuci darah.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Banjir Rob Menggenangi 6 RT di Marunda dan Pluit Jakarta Utara