Warga Minta Anies Tiru Program Ahok Ini
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta oleh warga untuk memberi perhatian khusus kepada program Kartu Jakarta Lansia (KJL).
Sehingga pasangan nomor urut tiga itu tak kalah dari petahana yang juga mengeluarkan kebijakan KJL.
"Pak, ada KJL, ada sebuah fenomena di masyarakat, tolong diantisipasi, gubernur dulunya menolak, tapi kenapa saat kampanye digulirkan. Saya selaku tokoh masyarakat, minta diperhatikan. Jangan sampai mengecewakan," kata Daeng saat Anies berkampanye di Lapangan Kincir, Rawasari Barat, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Timur, Selasa (21/3).
Menanggapi hal tersebut, Anies menilai unik jika KJL yang dulunya tidak digaungkan kini dikeluarkan saat kampanye putaran dua. Dia meminta warga untuk lebih cermat melihat program dari calon yang ada.
"Kalau sekarang karena mau pemilihan lalu ada penyesuaian-penyesuaian, rakyat saya rasa bisa menilai," kata Anies.
Mantan Mendikbud itu sebenarnya telah memiliki program untuk warga lanjut usia. Warga lanjut usia nantinya akan diberi bantuan tunai dengan nominal Rp 300 ribu tiap bulannya. Namun, menurut Anies, perhatian dalam bentuk finansial saja belum cukup.
"Yang terpenting kepada lansia adalah pelayanan kesehatan. Kita ingin memastikan warga lansia itu kesehatannya terjaga dengan kita melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga mengecek secara rutin kesehatan mereka," ungkap Anies.
"Jadi bukan hanya bantuan finansial tapi yang tidak kalah penting adalah memastikan kesejahteraan kesehariannya itu terlayani dengan baik," pungkasnya. (ipk/rmol)
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta oleh warga untuk memberi perhatian khusus kepada program Kartu Jakarta Lansia (KJL).
Redaktur & Reporter : Adil
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies