Warga Minta Pabrik Semen di Rembang Tetap Berdiri
![Warga Minta Pabrik Semen di Rembang Tetap Berdiri](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161209_032720/032720_628100_Semen_Gresik_Pabrik_Tub.jpg)
jpnn.com - REMBANG--Warga di Rembang berharap perusahaan milik PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di wilayah itu bisa tetap dibangun.
Dukungan ini ditunjukkan melalui gerakan aksi massa yang mencapai ribuan orang beberapa waktu lalu.
Mereka memenuhi akses jalan masuk lokasi pabrik semen itu beberapa waktu lalu.
Bukan berdemo. Mereka memilih menggelar acara istigosah dalam rangka memberikan dukungan moral perusahaan itu agar tetap mendirikan pabriknya di Rembang.
Menurut Waid, koordinator aksi, jemaah yang mengikuti acara doa bersama ini adalah warga desa-desa seputar pabrik, ulama setempat dan karyawan yang sudah bekerja di proyek pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia.
Dalam aksi itu warga ingin menunjukkan kepada pemerintah dan masyarakat luas bahwa kehadiran pabrik semen milik PTSI di Rembang tidak ada masalah bagi warga desa sekitar dan Rembang secara umum.
Waid juga menjelaskan, aksi ini juga sebagai tindak lanjut dari keluarnya putusan Peninjuan Kembali Mahkamah Agung (MA) ihwal gugatan terhadap izin penambangan PTSI di Rembang.
Meskipun MA tidak melarang pabrik untuk tetap beroperasi, tapi menurutnya, adanya putusan peninjauan kembali oleh MA ini telah dijadikan alat bagi segelintir orang yang menghambat pendirian pabrik semen di Rembang.
REMBANG--Warga di Rembang berharap perusahaan milik PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di wilayah itu bisa tetap dibangun. Dukungan ini ditunjukkan
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Meski Ada Kebijakan Efisiensi Anggaran, Hak PPPK & CPNS Tetap jadi Prioritas
- Gubernur Sulteng Bakal Bawa Penolakan terhadap Anak Usaha BRMS ke Presiden Prabowo
- 4 Anggota Mafia Narkoba Asal Jambi Ini Segera Diadili
- Asyik, Warga Palembang yang Berulang Tahun Dapat Cek Kesehatan Gratis
- Ribuan Hektare Sawah Milik Warga di Lampung Selatan Terendam Banjir