Warga Miskin Harus Gigit Jari, Dana BLT Rp 149 Juta Dirampok
jpnn.com, MUKOMUKO - Dana bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 149 juta di dalam mobil milik Kepala Desa Marga Mulya, Mukomuko, Bengkulu dirampok.
Kawanan perampok menggasak uang BLT seusai kades mengambilnya di salah satu bank di Desa Medan Jaya, Jumat (2/12).
"Kami masih menyelidiki kasus ini dan memeriksa saksi terkait dengan kasus ini," kata Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, Minggu
Kapolres mengatakan saat ini personel Polsek Mukomuko Selatan bersama polres melakukan indentifikasi dan melakukan pengejaran terhadap para perampok spesialis pecah kaca mobil di daerah ini.
Selain itu, dia juga meminta warga untuk mewaspadai kawanan ini dengan tidak diminta meletakkan barang-barang berharga di dalam kendaraan.
Sementara itu, Camat Air Rami Sunandi mengatakan uang sebesar Rp 149 juta yang dicuri oleh kawanan itu selain untuk bantuan langsung tunai bagi warga miskin di Desa Marga Mulya dan gaji perangkat desa.
"Uang ratusan juta rupiah yang dicuri tersebut selain untuk BLT, termasuk alokasi dana desa untuk membayar gaji perangkat desa," ujarnya.
Dia mengatakan BLT untuk warga sejak bulan Oktober hingga Desember ini disalurkan kepada 80 keluarga.
Kawanan perampok spesialis pecah kaca mobil menggasak dana BLT buat warga miskin.
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata