Warga Muda Australia Menjelaskan Mengapa Mereka Bersedia Divaksinasi COVID-19

Dia mendatangi Royal Exhibition Building setelah sebelumnya mendapat kabar jika dirinya belum masuk kategori yang bisa divaksinasi.
"Bagi mereka yang berusia di bawah 39 tahun memang sulit," katanya.
Ia saat ini merawat kakeknya yang berusia 95 tahun.
Zahra mengatakan akses untuk mendapatkan vaksin seharusnya lebih cepat dibuka bagi warga berusia muda.
"Saya kira kami seharusnya sudah menjadi prioritas, karena kami menjadi penyebar virus sekarang ini," katanya.
"Saya pikir karena kami lebih banyak keluar rumah dan saya kira anak-anak muda seusia saya lebih ingin mendapatkan vaksin dibandingkan orang tua."
"Saya mau saja dapat AstraZeneca kalau tidak bisa dapat Pfizer, yang memang merupakan pilihan pertama saya."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Setelah berbulan-bulan program vaksinasi dilakukan di Australia, kini anak-anak muda sudah bisa mendapatkannya
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Dinilai Menginspirasi, Cahaya Manthovani Terima Penghargaan Puspa Nawasena
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Hadirkan Program Cek Segitiga, Dexa Medica: Banyak Anak Muda Punya Kolesterol Tinggi