Warga Muda Korea Selatan Tidak Menghendaki Reunifikasi

Warga Muda Korea Selatan Tidak Menghendaki Reunifikasi
Warga Muda Korea Selatan Tidak Menghendaki Reunifikasi

"Saya merasakan kepedihan yang mendalam. Saya merasa bersalah meninggalkan keluarga saya. Ketika saya bernyanyi saya selalu ingat ibu saya. Itu menunjukkan kepedihan hati saya selama ini." katanya.

"Ketika saya mengucapakan selamat berpisah dengan ibu saya, saya berpikiran saya akan kembali lagi dalam beberapa bulan. Bila saya tahu akan jadinya selama ini, saya tidak akan meninggalkannya."

Sedikitnya 60 ribu keluarga Korea Selatan terpisah karena perang dan mereka sangat mendukung bersatunya kembali Korea Utara dan Korea Selatan.

"Bila ada pertukaran dan interaksi antara warga Korea Utara dan Korea Selatan maka reunifikasi mungkin terjadi. Kemudian akan menyatu, itu pasti terjadi." kata Jun.

Warga Muda Korea Selatan Tidak Menghendaki Reunifikasi Photo: Harapan terakhir Yong Cheol Jun sebelum meninggal adalah melihat tanah kelahirannya di Korea Utara. (ABC News: Brant Cumming)

Hyun-sook Kim (91 tahun) adalah salah seorang yang beruntung.

Nenek ini bertemu dengan anak perempuannya pertama kalinya selama tiga hari setelah perpisahan selama 70 tahun di ibukota Korea Utara Pyongyang.

Dia menjadi bagian dari keluarga terakhir yang ikut dalam program reuni keluarga di tahun 2015, namun melihat kembali anak perempuannya tidaklah menghilangkan kepedihannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News