Warga Muhammadiyah yang Ikut Demo Sekitar 30 Ribu

jpnn.com - JAKARTA--Warga Muhammadiyah yang ikut demo hari ini membeludak, diperkirakan sekitar 30 ribu orang.
Hazuarly Halim, Sekretaris Dewan Tinggi Koordinator Nasional (Kornas) Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) mengungkapkan, semua warga Muhammadiyah yang ikut aksi damai bela Islam dapat terkoordinasi dan terlayani baik sejak tadi malam.
Mulai akomodasi, sanitasi, konsumsi, air mineral termasuk pelayanan kesehatannya.
"Data 3 November jam satu siang masih di kisaran 15 ribu. Namun, pukul 11 malam sudah mencapai 25.800 jamaah. Hari ini jumlahnya bertambah banyak lagi," terang Hazuarly di Jakarta, Jumat (4/11).
Dia berharap, aksi damai yang dimulai usat Jumatan, berjalan sesuai rencana sehingga pemerintah dalam hal ini penegak hukum betindak cepat merespon tuntutan massa.
Apalagi peserta aksi tetap istiqomah menyampaikan aspirasinya secara damai dan tertib dengan satu ditujuan agar Basuki Tjahaya Purnama segera diproses secara hukum.
"Di luar itu tidak ada agenda lain, termasuk umpatan, makian atau bahasa lain yang justru menjebak kita untuk mengikuti tabiat buruk si pelaku yang kita tuntut itu sendiri," tuturnya.
Hazuarly menyatakan, goncangannya memang agak keras, tapi badai ini tetap harus dilewati dengan selamat.
JAKARTA--Warga Muhammadiyah yang ikut demo hari ini membeludak, diperkirakan sekitar 30 ribu orang. Hazuarly Halim, Sekretaris Dewan Tinggi
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam