Warga Muntah Darah Usai Divaksin, Pemkab Pamekasan Bergerak Lakukan Pendalaman
Selasa, 13 April 2021 – 05:01 WIB
Karena penyakitnya kian parah, Atnarto selanjutnya dirujuk ke puskesmas terdekat dari rumahnya, yakni di Puskesmas Larangan Badung.
Saat tiba di puskesmas itu, pasien diinfusus oleh petugas medis karena kondisi tubuhnya lemah namun tidak langsung bisa karena diduga mengalami pembekuan darah.
"Setelah empat kali dicoba, akhirnya bisa, tadi," kata kerabat Atnarto, Syaifullah Munir, kepada wartawan di Pamekasan, Senin (12/4) malam.
Kasus yang dialami Mario Tri Atnarto ini tidak menimpa ratusan warga lainnya yang juga divaksin dengan jenis vaksin yang sama, yakni Coronavac. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Pemkab Pamekasan mendalami kasus warga muntah darah usai mengikuti vaksinasi Covid-19. Saat ini, pendalaman masih terus dilakukan untuk mengetahui apakah itu karena KIPI atau sebab lain.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Menjelang Pilkada, Polres Pamekasan Perketat Pengamanan di Lokasi Rawan Teror
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Waduh, KPU Pamekasan Temukan Ratusan Data Ganda Calon Pemilih Pilkada