Warga Muslim Ikut Mengamankan Natal
jpnn.com - MATARAM - Pelaksanaan Natal di Mataram berlangsung lancar dan kondusif. Toleransi ditunjukkan antarpemeluk agama dalam perayaan Natal ini. Bagaimana suasananya?
Hamdani Wathoni dalam laporannya seperti dilansir Harian Lombok Post (Grup JPNN.com), menyebutkan, sejak Kamis Malam hingga Jumat pagi, Gereja St Antonius dipadati ribuan warga Mataram yang ingin merayakan hari Natal. Puluhan anggota tim kepolisian dan TNI berseragam lengkap terlihat bersiaga di pinggir jalan dan gerbang pintu masuk gereja.
Pemandangan yang cukup menarik perhatian terlihat di Gereja St Antonius yang terletak di belakang Polres Mataram. Beberapa warga dengan pakaian berbeda berada dalam kumpulan orang yang ingin merayakan Natal di gereja tersebut. Mereka adalah beberapa orang muslim yang terlihat ikut mengamankan. Itu bisa diketahui dari pakaian yang mereka kenakan.
Mengenakan peci hitam dan baju khusus, menunjukkan identitas bahwa beberapa orang tersebut merupakan muslim. Mereka ternyata adalah warga muslim yang tergabung dalam komunitas Semeton Ampenan Mataram.
Persaudaraan muslim dalam komunitas sosial Semeton Ampenan atau yang disingkat Sampan ini ternyata ingin ikut berpartisipasi dalam mengamankan misa malam Natal.
“Kami hanya ingin menginisiasi dan menguatkan semangat toleransi antarumat beragama khususnya di Mataram,” ujar Zia Helmi, koordinator Sampan.
Dikatakannya, ini merupakan sebagai rasa solidaritas dan wujud toleransi masyarakat beragama di Kota Mataram. Bentuknya melalui peran serta dari kalangan muslim untuk membantu memberikan rasa aman agar umat lainnya bisa menjalankan ibadah dengan baik.
Menurut Helmi, sapaan akrabnya, kegiatan seperti ini penting untuk mempererat persaudaraan di tengah perbedaan. Terlebih hal ini sebagai upaya untuk mencegah perpecahan di tengah masyarakat seperti yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
MATARAM - Pelaksanaan Natal di Mataram berlangsung lancar dan kondusif. Toleransi ditunjukkan antarpemeluk agama dalam perayaan Natal ini. Bagaimana
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026