Warga Negara dan Penduduk Tetap Australia Mendarat di Sydney Setelah Aturan Perjalanan Dipermudah
Ia mengaku merasa kasihan dengan orang lain yang harus menunggu lama untuk bisa pulang ke Australia.
"Sungguh menakjubkan mendengar keluarga yang terpisah, juga banyak yang sedih dan tidak bisa melakukan apa-apa saat ada orang tua atau anggota keluarganya yang meninggall dunia," kata Nick yang sudah tinggal di Amerika Serikat selama sebulan.
Penumpang harus mengikuti tes COVID-19 sebelum naik pesawat dan setelah mendarat di Australia.
Saat ini warga yang diprioritaskan untuk bisa masuk ke Australia adalah mereka yang berstatus warga negara atau penduduk tetap (PR) Australia, serta keluarga inti mereka.
"Hari ini Sydney sudah membuka kembali Australia untuk dunia," kata Stuart Ayres, Menteri Pekerjaan, Investasi dan Pariwisata.
"Senang sekali berada di ruang kedatangan melihat senyum orang-orang, melihat anggota keluarga yang berpelukan setelah bersatu kembali untuk pertama kalinya."
Seorang warga Australia merasa benar-benar bahagia sekali bisa terbang dari Uni Emirat Arab, setelah 20 bulan jauh dari rumahnya di Australia.
"Ini sangatlah berarti. Kami sudah dikunci di luar, tak bisa masuk ke Australia, dan akhirnya ada kesempatan kembali, sangatlah luar biasa."
Mulai hari ini warga dari luar negeri yang tiba di Sydney tidak lagi harus menjalani hotel karantina
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia