Warga Negara Pilipina Tewas di Aceh
jpnn.com - ACEH UTARA – Diduga mengalami serangan jantung, warga negara asing (WNA) Vicente Rolando Guitterez (55), asal Manila, Philipina menghembuskan nafas terahir di perairan Aceh, Rabu (3/9).
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN), Vincete Rolando Guiteres, petugas security (keamanan) kapal Silver Glory, berlayar pada jarak 1.500 Mil di laut lepas.
Namun beberapa hari terahir korban sering mengeluh kesakitan disinyalir darah tingginya naik dan harus mendapat perawatan intensif. Akibat kejadian tersebut pihak kapal Silver Glory membawanya ke daratan terdekat.
“Korban meninggal diduga akibat serangan jantung, karena menurut informasi dua hari terahir mengeluh kesakitan. Adapun berdasarkan paspor dan identitas pelaut diperlihatkan pihak Imigrasi Lhokseumawe, Vicente Rolando Guiterez, lahir 22 November 1959, dan ia merupakan warga Manila, Filipina,” ungkap Jamal, petugas pelabuhan Krung Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (4/9).
Dikatakan, setelah jenazah Vicente dievakuasi ke Pelabuhan Bebas Krueng Geukueh, Aceh Utara, pada Rabu (3/9), kemarin langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia untuk disemayamkan di kamar jenazah rumah sakit tersebut.
Sementara itu, petugas kamar mayat Rumah Sakit Cut Mutia Aceh Utara, Buyung, saat dijumpai wartawan mengatakan jenazah tiba dirumah sakit sekitar pukul 19.30 WIB, usai Magrib.
Dirinya juga membenarkan identitas korban berdasarkan dokumen paspor dan buku identifikasi, serta catat pelaut yang diperlihatkan pihak imigrasi Lhokseumawe, Vicente merupakan warga Manila, Filipina.
“Jenazah tiba sini (rumah sakit) dan belum diperiksa hal ini karena kita menunggu kedatangan pihak keluarga, maupun pihak tempat sikorban meninggal,” jelasBuyung, kepala kamar mayat Rs Cut Mutia Aceh Utara.
ACEH UTARA – Diduga mengalami serangan jantung, warga negara asing (WNA) Vicente Rolando Guitterez (55), asal Manila, Philipina menghembuskan
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom