Warga Ngamuk, Fasilitas Bandara Pattimura Dihancurkan
Selasa, 31 Januari 2012 – 06:30 WIB
AMBON - Ratusan warga Negeri Laha, Senin (30/1) melakukan aksi demo. Dalam aksi tersebut masa menuntut status tanah seluas 251 hektar dipermasalahkan TNI AU RI dan Pemerintah Negeri Hattu yang akan dieksekusi PN Ambon. Akibat aksi tersebut, fasilitas Bandara Pattimura dihancurkan.
Aksi ini dipicu oleh informasi yang menyebutkan PN Ambon dan Badan Pertanahan Provinsi Maluku, Senin (30/1) akan melakukan pengukuran tanah yang disengketakan itu. Mendengar informasi ini, ratusan warga ngamuk. Mereka tidak mau hak ulayat Negeri Laha yang bertahun-tahun dipelihara itu diambil.
Baca Juga:
Ambon Ekspres (JPNN Group) melaporkan demo dimulai Sekira pukul 14.20 WIT dengan melakukan long marc dari warung makan di luar areal bandara hingga halaman Bandara Pattimura. "Kembalikan hak kami" teriak masa saat long marc.
Aksi tersebut tidak mengganggu proses penerbangan. Hanya saja, penumpang yang baru tiba di Ambon dengan pesawat siang, dicegat dan ditahan pendemo.
AMBON - Ratusan warga Negeri Laha, Senin (30/1) melakukan aksi demo. Dalam aksi tersebut masa menuntut status tanah seluas 251 hektar dipermasalahkan
BERITA TERKAIT
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi