Warga Non-Muslim Ikut Berpuasa di Bulan Ramadan Sebagai Bentuk Solidaritas Untuk Palestina
![Warga Non-Muslim Ikut Berpuasa di Bulan Ramadan Sebagai Bentuk Solidaritas Untuk Palestina](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2024/04/04/warga-non-muslim-ini-ikut-berpuasa-di-bulan-ramada-bhml.jpg)
Kedua temannya yang Muslim memang telah menginspirasi Shakya, tapi ia juga mengaku menemukan keindahan dari berpuasa sebagai bentuk empati kepada mereka yang kurang beruntung.
Sekaligus jadi cara baginya memulai obrolan apa yang terjadi di Palestina.
"Orang-orang bertanya kepada saya seperti, 'oh, tapi kamu bukan Muslim, kenapa kamu berpuasa?' dan ini adalah cara yang luar biasa untuk memulai percakapan soal Palestina."
Shakya, bersama dengan banyak orang lainnya yang baru pertama kali berpuasa dari Subuh hingga Magrib mengatakan bagian tersulit adalah tidak bisa minum air.
Tapi ini baginya ini memberikan gambaran tentang apa yang dialami warga Gaza.
"Meski puasa, saya tetap punya makanan, air bersih, udara bersih. Banyak sekali yang bisa disyukuri."
"Ini semakin membuktikan jika saya memiliki keistimewaan yang tak dimiliki orang lain."
'Bukan sekedar simpati'
Suveen Sanis Walgampola beragama Buddha, ikut juga berpuasa di bulan Ramadan untuk pertama kalinya tahun ini.
Di bulan Ramadan tahun ini banyak warga non-Muslim yang memilih berpuasa sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Donald Trump Kembali Berulah, Vatikan Tegaskan Sikap soal Warga Palestina
- Berkah Dermawan