Warga Norwegia Ikut Teror Kenya
jpnn.com - NAIROBI - Penyelidikan terhadap penyerangan teroris di pusat perbelanjaan Westgate, Nairobi, Kenya, menemukan fakta baru. Seorang warga Norwegia kelahiran Somalia diduga menjadi salah seorang pelaku atas aksi yang menewaskan 67 orang itu.
Hassan Abdi Dhuhulow, 23, dilansir BBC sebagai tokoh yang membantu merencanakan dan melaksanakan serangan di Westgate mal. Dia lahir di Somalia. Namun, bersama keluarganya, dia pindah ke Norwegia sebagai pengungsi pada 1999.
Keterangan tersebut didapat dari salah seorang saudara Hassan yang berbicara kepada BBC dari Larvik, Norwegia, sekitar 135 kilometer barat daya Oslo. Meski begitu, sejumlah anggota keluarga lain membantah bahwa yang tampak dalam video serangan itu adalah Dhuhulow.
BBC juga mengutip pernyataan salah seorang tetangga Dhuhulow, Morten Henriksen, yang menggambarkan sosok pemuda tersebut. "Dia memang cukup ekstrem. Tidak suka dengan kehidupan di Norwegia. Sering bermasalah, terlibat perkelahian, dan ayahnya sangat khawatir dengan kondisinya," terang Henriksen kepada BBC yang menceritakan masa remaja Dhuhulow.
Pekan lalu badan intelijen Norwegia PST menyatakan masih menyelidiki keterlibatan seorang warga Norwegia keturunan Somalia itu dalam perencanaan sekaligus serangan pada 21 September itu. Sejumlah penyidik Norwegia juga dikirim ke Nairobi untuk bekerja sama dengan otoritas lokal. (AFP/BBC/cak/c18/dos)
NAIROBI - Penyelidikan terhadap penyerangan teroris di pusat perbelanjaan Westgate, Nairobi, Kenya, menemukan fakta baru. Seorang warga Norwegia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon