Warga NSW Menyerukan Dukungan Lebih Setelah Hasil Panen Habis dimakan Tikus

Setelah melalui masa kekeringan terburuk, komunitas dan pengelola peternakan di New South Wales, Australia harus kembali berhadapan dengan bencana alam baru, jutaan ekor tikus.
Petani hanya bisa menatap cemas hasil panen mereka tahun lalu yang dirusak oleh hama tersebut.
Mereka terpaksa kehilangan ratusan hingga ribuan dollar karena jerami dan biji-bijian mereka hancur diserang tikus.
Warga di pedalaman New South Wales kewalahan membutuhkan dukungan menghentikan hama, sementara banyak di antaranya berusaha melawan kebangkrutan.
Salah satu warga NSW yang tinggal di Coonamble, Anne Cullen, mengaku belum menyerah walau hatinya hancur melihat jerami dan biji dari ladangnya habis diserang tikus.
Padahal, ia sudah menghabiskan biaya A$40,000 (Rp445 juta) untuk memasang umpan sendiri.
Benih tumbuhan lupin yang baru ditaburnya sekejap dirusak hewan pengerat saat mulai berkecambah.
"Cobaan datang terus-menerus," katanya kepada program ABC 7.30.
Warga di daerah pedalaman New South Wales mengalami masalah kesehatan fisik dan mental akibat wabah tikus
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia