Warga NSW Menyerukan Dukungan Lebih Setelah Hasil Panen Habis dimakan Tikus
![Warga NSW Menyerukan Dukungan Lebih Setelah Hasil Panen Habis dimakan Tikus](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2021/05/25/warga-nsw-menyerukan-dukungan-lebih-setelah-hasil-panen-habi-5aja.jpg)
'Tidak bisa tapi harus hidup seperti ini'
Bukan hanya menimbulkan masalah keuangan, serangan tikus juga mempengaruhi kesehatan fisik dan mental warga setempat.
"Pertama kali saya harus memungut tikus dari kolam dan membantingnya ke semen untuk membunuhnya, dalam hati berkata, 'astaga saya tidak bisa melakukan ini'," ujar Anne.
Ketika itu, ia harus membunuh 50 tikus per harinya.
"Baunya, sangat tengik. Kalau kita tidak memungut bangkai tikus ini nanti ada belatungnya."
Bisnis kawasan pedalaman terancam
Bukan hanya pertanian, bisnis di kawasan pedalaman juga terdampak wabah tikus ini.
Menurut pengusaha bisnis, ketika peternak menderita, "semua orang menderita".
Pasangan Robert dan Karri Brennan dan anak mereka memiliki sebuah toko roti di daerah Narromine.
Mereka mengatakan musim kering, COVID-19 dan wabah tikus telah menghancurkan bisnis dan keluarga mereka.
Warga di daerah pedalaman New South Wales mengalami masalah kesehatan fisik dan mental akibat wabah tikus
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter