Warga NTB Curhat Soal Pupuk hingga Pariwisata ke Gus Muhaimin
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengawali rangkaian roadshow politik kesejahteraan dengan melakukan pertemuan secara virtual bersama masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (9/9/2021).
“Sebetulnya acara ini saya harus datang ke NTB, kita tunda-tunda terus nunggu pandemi agak mereda, tetapi tidak kunjung mereda, sehingga acara ini kita lanjutkan saja secara virtual tetapi tidak mengurangi khidmat silaturahmi,” kata Gus Muhaimin mengawali sambutannya.
Menurut Gus Muhaimin, roadshow politik kesejahteraan bukan hanya menjadi kekuatan berpikir mengatasi masalah, tetapi bersama-sama merencanakan dan mencari solusi tantangan kehidupan bangsa dengan lebih baik.
“Roadshow politik kesejahteraan ini bagian dari rangkaian tulisan buku saya yang sudah diluncurkan tahun lalu. Kita terus minta masukan dari pakar, guru besar, jurnalis, aktivis, intelektual, alim ulama agar rancangan masa depan politik kesejahteraan ini terwujud dengan cepat," tuturnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengakui realitas bangsa Indonesia yang beragam. Kultur keagamaan yang kuat, solidaritas yang tinggi, tetapi juga ada realitas yang jomplang di sisi pendidikan, termasuk dalam masalah ekonomi.
Oleh karena itu, dia ingin mendengar secara langsung bagaimana realita di NTB secara langsung.
“Dalam roadshow politik kesejahteraan ini saya ingin mendengarkan laporan bagaimana yang terjadi di sana, kondisi terkini di NTB, baik dari tokoh masyarakat, sahabat-sahabat aktivis, dan lainnya,” tutur Gus Muhaimin.
Kepala Desa Lantang, Lombok Tengah, Erwandi meminta Gus Muhaimin untuk memperhatikan masalah kelangkaan pupuk.
Menurut Gus Muhaimin, roadshow politik kesejahteraan bukan hanya menjadi kekuatan berpikir mengatasi masalah, tetapi bersama-sama merencanakan dan mencari solusi tantangan kehidupan bangsa dengan lebih baik.
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang