Warga NTT Tolak Pembangunan Jurassic Park di Pulau Komodo
Pembangunan 'Jurassic Park' di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur telah mendapat penolakan sejumlah warga setempat.
Pulau tersebut merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, di mana warga dan hewan komodo yang dilindungi bisa hidup berdampingan.
Akbar Allayubi, pemandu wisata yang tinggal di Pulau Komodo, adalah salah satu yang menolak pembangunan tersebut.
Sebagai penduduk asli, ia mengaku tidak pernah dilibatkan setiap kali pemerintah mengeluarkan kebijakan pariwisata di pulau tersebut.
"Kami hanya tahu dari media online lokal saja," kata Akbar kepada ABC Indonesia.
Photo: Pulau Komodo dan taman nasional yang mengelilinginya menjadi kawasan yang menarik pariwisata. (ABC: George Roberts)
Menurutnya banyak warga yang pasti akan menolak semua rencana pembangunan karena mengancam Komodo serta ekosistem di kawasan Taman Nasional Komodo.
"Kami mendefinisikan konservasi bukan soal income [pendapatan] atau benefit [keuntungan]," ujarnya.
Pembangunan Jurassic Park di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur telah mendapat penolakan sejumlah warga setempat
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Terus Perkuat Konektivitas Antarwilayah, ASDP Layani 24 Lintasan Penyeberangan di NTT
- Melki Laka Lena-Johni Asadoma Bikin Keok 2 Rivalnya di Pilgub NTT