Warga OKU Demo di KPK, Minta Kasus Normalisasi Danau Seketi & Tunjangan Rumdis DPRD Diusut
Heri Jaya juga mengungkapkan ada oknum anggota DPRD Kabupaten OKU yang memiliki harta yang tidak wajar. Oknum ini diduga memiliki lahan perkebunan seluas 1.317 hektare, rumah mewah dan memiliki puluhan kuda.
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang dilaporkan kepada KPK RI, oknum anggota DPRD kabupaten OKU tersebut hanya memiliki harta kekayaan kurang lebih satu miliar.
"Namun, laporan itu berbanding terbalik dangan fakta yang ada di lapangan," ujar Heri Jaya.
Hery mengatakan sebelumnya pihaknya telah melayangkan sebanyak 4 laporan ke KPK terkait pengaduan dugaan korupsi di Kabupaten OKU itu, tetapi belum ada proses penindakan hukum.
“Awalnya kami membuat laporan itu di awal Februari 2023, tetapi ditelepon KPK minta data tambahan dan hari ini kami sudah lengkapi data tambahan itu,” katanya.
Dia mengatakan akan terus mengawal kasus tersebut hingga adanya titik terang dan ditetapkannya tersangka.
“Harapan kami meminta Ketua KPK untuk segera menindak kasus tersebut, kalau belum ada titik terang atau tersangkanya kami akan gelar aksi lagi untuk kedua kalinya dan sampai kasus ini selesai,” tutupnya.(ray/jpnn)
Puluhan demonstran yang mengatasnamakan masyarakat Kabupaten OKU Sumatera Selatan berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel
- Diduga Dipicu Masalah Jadwal Jaga di Rumah Sakit, Dokter Koas di Palembang Dianiaya
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap
- Gelar Aksi, AMPD Minta Bawaslu RI Selamatkan Demokrasi di Sumsel
- BHS Dorong Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin