Warga Palestina Merasa Dikhianati Negara-Negara Arab
Militer Israel mengatakan roket itu ditembakkan dari Gaza dan satu berhasil ditangkal oleh pertahanan udara.
Sebelumnya ketika bertemu dengan PM Netanyahu di kantornya, Presiden Trump mengatakan "ada sedikitnya lima atau enam negara yang akan segera" mencapai perjanjian dengan Israel.
Kepada wartawan, Presiden Trump mengatakan Arab Saudi akan mencapai persetujuan dengan Israel "di saat yang tepat".
Dalam reaksinya kabinet Saudi mengatakan perlunya "solusi yang adil dan menyeluruh" bagi masalah Palestina.
Baik PM Netanyahu dan Presiden Trump tidak menyebut Palestina dalam pernyataan mereka, namun Menlu Bahrain dan Uni Emirat Arab berbicara mengenai pentingnya adanya negara Palestina.
Photo: Perjanjian itu tidak membahas masalah konflik di Palestina yang sudah berlangsung puluhan tahun. (AP: Adel Hana)
Tidak ada konflik saat ini yang akan dihentikan karena perjanjian, namun Israel dan Amerika Serikat berharap akan ada perubahan kebijakan besar di Timur Tengah, jika Arab Saudi mengikuti jejak Bahrain dan UEA.
Oman, Sudan dan Maroko adalah tiga negara yang diduga akan kemungkinan mengakui Israel.
Dua negara Arab, Bahrain dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian bersejarah untuk melakukan hubungan dengan Israel
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Alhamdulillah, Air Bersih Layak Minum dari Dompet Dhuafa Mengalir di Gaza
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam