Warga Palestina Merasa Dikhianati Negara-Negara Arab

Militer Israel mengatakan roket itu ditembakkan dari Gaza dan satu berhasil ditangkal oleh pertahanan udara.
Sebelumnya ketika bertemu dengan PM Netanyahu di kantornya, Presiden Trump mengatakan "ada sedikitnya lima atau enam negara yang akan segera" mencapai perjanjian dengan Israel.
Kepada wartawan, Presiden Trump mengatakan Arab Saudi akan mencapai persetujuan dengan Israel "di saat yang tepat".
Dalam reaksinya kabinet Saudi mengatakan perlunya "solusi yang adil dan menyeluruh" bagi masalah Palestina.
Baik PM Netanyahu dan Presiden Trump tidak menyebut Palestina dalam pernyataan mereka, namun Menlu Bahrain dan Uni Emirat Arab berbicara mengenai pentingnya adanya negara Palestina.

Tidak ada konflik saat ini yang akan dihentikan karena perjanjian, namun Israel dan Amerika Serikat berharap akan ada perubahan kebijakan besar di Timur Tengah, jika Arab Saudi mengikuti jejak Bahrain dan UEA.
Oman, Sudan dan Maroko adalah tiga negara yang diduga akan kemungkinan mengakui Israel.
Dua negara Arab, Bahrain dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian bersejarah untuk melakukan hubungan dengan Israel
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia