Warga Pamekasan Harus Merasakan Banjir di Malam Tahun Baru
jpnn.com, PAMEKASAN - Banjir melanda Kecamatan Kota dan Kecamatan Galis, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat malam.
Banjir terjadi menyusul hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah itu mulai sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Di Kecamatan Kota, banjir menggenangi perkampungan warga di Kelurahan Gladak, Anyar, sedangkan di Kecamatan Galis terjadi di Desa Konang.
"Banjir yang terjadi malam ini akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung debet air akibat banjir kiriman dari hulu sungai," kata petugas penanggulangan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Zaini Zen di lokasi bencana di Kelurahan Gladak Anyar, Jumat malam.
Banjir yang terjadi di perkampungan padat penduduk ini akibat luapan sungai.
Hingga sekitar pukul 21.00 WIB, ketinggian kenangan banjir antara 20 hingga 30 Cm, bahkan di sebagian titik tertentu ada yang mencapai 50 Cm.
Petugas gabungan dari BPBD Pemkab Pamekasan, TNI dari Kodim 0826 Pamekasan, polisi dan para relawan penanggulangan bencana, kini terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan.
Belum ada tanda-tanda genangan akan surut, bahkan arus banjir terpantau makin deras.
Banjir melanda Kecamatan Kota dan Kecamatan Galis, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat malam atau di malam Tahun Baru.
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 500 meter
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur