Warga Papua Barat Tak Nikmati Dampak Investasi
Rabu, 12 Desember 2012 – 19:35 WIB

Warga Papua Barat Tak Nikmati Dampak Investasi
“Meski laju pertumbuhan ekonomi dari sektor migas (minyak bumi dan gas alam) menunjukkan peningkatan signifikan dari 7,02 persen pada tahun 2009, dan menjadi 26,82 persen di tahun 2010 yang berasal dari produksi LNG Tangguh. Tapi peningkatan ini tidak berkorelasi positif terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat,” katanya di Jakarta, Rabu (12/12).
Baca Juga:
Karena tidak bisa berharap banyak dari investasi yang masuk, guna memercepat pembangunan di Papua Barat, Abraham menilai perlu adanya rasio pembagian alokasi dana Otonomi Khusus (Otsus) antara Provinsi Papua dan Papua Barat lebih proporsional. (gir/jpnn)
JAKARTA – Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi mengakui, dari 760 ribu jiwa penduduk yang ada di wilayahnya, sebanyak 5,5 persen diantaranya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus