Warga Papua Dimutilasi, Effendi Curiga Ada Konspirasi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menganggap ada persengkongkolan dalam kasus pembunuhan yang disertai mutilasi terhadap warga di Papua dengan tersangka enam prajurit TNI.
"Saya kira ini ada konspirasi dugaan saya," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9).
Sebab, kata Effendi, muncul narasi soal transaksi hingga jual beli senjata dalam kasus mutilasi, sehingga dirinya menganggap ada konspirasi di persoalan tersebut
"Ada suplai atau transaksi senjata, ada kemungkinan juga urusan ekonomi, dan narkoba," ujar alumnus Universitas Jayabaya itu.
Mengacu dari konspirasi tadi, Effendi menyarankan TNI membentuk tim khusus (Timsus).
Nantinya, timsus bisa mengungkap secara transparan dan akuntabel kasus pembunuhan yang disertai mutilasi warga di Papua.
"Perlu dilakukan investigasi. Kita harus melihat ini sangat-sangat serius, karena bukan hanya pembunuhan semata masalah mutilasi," ujar dia.
Sebelumnya, Mabes TNI AD mengerahkan tim untuk membantu penyidikan kasus pembunuhan dan mutilasi warga sipil yang ditemukan di Kampung Pigapu-Logopon, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (27/8).
Menurut Effendi, ada konspirasi dalam kasus pembunuhan dan mutilasi warga di Papua. Sebab, muncul narasi jual beli senjata di kasus tersebut.
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi