Warga Pasuruan, Harap-Cemas Tunggu Putusan MK
Rabu, 11 Agustus 2010 – 18:09 WIB
PASURUAN - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Kamis besok (12/8) tidak hanya ditunggu kubu penggugat pilkada Anshori-Sufiyaji (AJi), Mas Pudjo-Gus Much, dan KPU. Mayoritas warga kota juga harap-harap cemas menunggu apa yang menjadi keputusan MK tentang gugatan pilkada kota 2010 tersebut. "Terbukti atau tidak, munculnya gugatan sampai ke tingkat MK tetap harus jadi perhatian. Terutama oleh KPU sebagai lembaga pelaksana dan panwas dalam fungsi kepengawasannya," urai Agus mengomentari perjalanan gugatan ke MK tersebut. Dia sebagai warga kota, mengaku turut waswas menunggu apa yang akan menjadi keputusan MK. Sebab, hasil akhir gugatan itu menurutnya akan memicu tanggapan yang beragam. Tapi dia berharap tidak sampai berujung konflik yang berlarut-larut. Sementara, Rektor Unmer Pasuruan Misranto mengharapkan semua pihak bisa legawa dengan keputusan apapun yang akan diambil oleh MK.
"Kami selalu mengikuti perkembangan gugatan pilkada lewat media. Informasi terakhir, Kamis besok keputusannya akan diterbitkan MK," kata Agus, salah seorang warga Kelurahan Kebonagung yang juga tercatat sebagai dosen salah satu PTS di Kota Pasuruan. Laki-laki ini mengaku menjadi pengamat setia gugatan pasangan nomor 3 dan 4 ke MK tersebut. Sebab, gugatan tersebut dianggapnya sebagai cikal bakal masa depan Kota Pasuruan pascapilkada 2010 lalu.
Agus beranggapan, apapun hasil gugatan pilkada itu, bakal menjadi bahan koreksi dan sekaligus instrospeksi semua pihak. Khususnya tentang bagaimana agar kualitas pemilu di Kota Pasuruan semakin ditingkatkan. Sehingga, tudingan miring seperti money politics, sampai dugaan keterlibatan oknum PNS tidak sampai menodai pelaksanaan pilkada.
Baca Juga:
PASURUAN - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Kamis besok (12/8) tidak hanya ditunggu kubu penggugat pilkada Anshori-Sufiyaji (AJi), Mas Pudjo-Gus
BERITA TERKAIT
- Rayakan Natal, Owena Mayang Sari Rangkul Seluruh Partai Politik
- Natal 2024, Uskup Keuskupan Bandung Ajak Umat Jaga Persahabatan & Perdamaian
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur