Warga Pasuruan Selundupkan 5,4 Kg Sabu dalam Rice Cooker
jpnn.com, BATAM - Eko Santoso, 34, warga Pasuruan, Jawa Timur, nekat menyelundupkan 5,4 Kg sabu-sabu melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa (16/7) pukul 13.20.
Modus penyelundupan yang dilakukan Eko dengan memasukan bungkusan sabu di dalam Rice Cooker. Namun aksi ini dapat digagalkan, begitu petugas Avsec melihat adanya keanehan saat barang tersebut masuk ke dalam mesin X-Ray.
"Petugas melihat ada warna berbeda ketika pemeriksaan di X-Ray. Warna ini, masuk dalam kategori harus dilakukan pemeriksaan (manual)," kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso, Kamis (18/7).
BACA JUGA: Kemenangan atas Madura FC Bisa Jadi Kado Terindah bagi Fan Mitra Kukar
Namun, saat itu petugas tidak mengetahui barang tersebut milik siapa. Kebetulan ketika kejadian, penumpang sedang padat memasuki terminal keberangkatan Hang Nadim.
Suwarso mengatakan untuk mengetahui pemilik barang, petugas membiarkan barang tersebut lolos dari pemeriksaan X-ray. Sembari memantau siapa yang akan mengambil kardus yang berisikan Rice Cooker tersebut.
Selang tak berapa lama, pria dengan rambut pendeh berperawakan kurus mengambil barang yang dicurigia tersebut. Barulah, petugas Bea Cukai dan Avsec mengamankan dan meminta pria yang diketahui bernama Eko Santoso membuka kardus. "Saat dibuka ada Rice Cooker. Lalu dibongkar lagi, ternyata ada bungkusan plastik berwarna hitam, didalamnya terdapat beberapa bungkus sabu," ungkapnya.
Berdasarkan tiket dan pengakuan dari Eko ke petugas, barang haram ini rencananya akan dibawa menuju ke Surabaya. "Kami menyerahkan ke petugas Bea Cukai. Dan saat ini pastinya sudah ditangani aparat terkait," ucap Suwarso.
Eko Santoso, 34, warga Pasuruan, Jawa Timur, nekat menyelundupkan 5,4 Kg sabu-sabu melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa (16/7) pukul 13.20.
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan