Warga Pedalaman Australia Terjerat Utang Tagihan Telepon Karena Tergoda 'HP Gratis'
Secara terpisah, komisi persaingan usaha dan perlindungan konsumen Australia (ACCC) kini memeriksa praktek marketing yang dilakukan Telstra
ACCC menyatakan akan menyelidiki apakah Telstra telah melanggar UU Konsumen - yang jika terbukti bisa dikenai denda jutaan dolar (puluhah milir rupiah).
Data yang diperoleh ABC menunjukkan banyaknya konsumen Telstra yang hidupnya bergabung pada tunjangan pemerintah melalui Centrelink. Namun mereka ini terikat kontrak dengan Telstra dengan nilai hingga 250 dolar perbulan.
Selain nilai kontrak ini, mereka juga dibebankan tambahan penggunaan kelebihan data yang puluhan juta rupiah.
Sejumlah warga pedalaman yang dihubungi ABC mengaku malu untuk bicara soal utang tagihan telepon mereka ke Telstra.
Salah satunya, warga Ardyaloon, sekitar 200 kilometer di utara Kota Broome, menunjukkan tagihan Telstra senilai $7.800 (hampir Rp 80 juta).
Selain itu, ada pula tagihan pelanggan lainnya senilai 6.582 dolar.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025