Warga Pedalaman Australia Terjerat Utang Tagihan Telepon Karena Tergoda 'HP Gratis'
Dalam banyak kasus, tagihan tersebut kemudian dijual kepada perusahaan debt collector, yang kemudian mengancam mengambil tindakan hukum.
Tahun lalu Gray sendiri berhasil membuat Telstra memutihkan 26 tagihan bernilai lebih dari 100.000 dolar (sekitar Rp 1 miliar).
Photo: Alan Gray banyak membantu warga pedalaman Australia berurusan dengan tunggakan tagihan kontrak telepon dengan Telstra. (ABC News: Andrew Seabourne )
Pada bulan Februari, investigasi pengawas industri telekomunikasi menemukan praktek penjualan yang justru meningkatkan utang konsumen, sehingga mereka kesulitan membayar tagihan.
Laporan Telecommunications Industry Ombudsman (TIO) menemukan para staf lebih fokus mencapai penjualan daripada menilai apakah suatu produk cocok untuk konsumen.
Sementara ACCC dalam pernyataan tertulis menyebutkan pihaknya sedang menyelidiki tuduhan terhadap Telstra mengenai praktik penjualan yang dilakukan perusahaan ini kepada warga Abroigin yang rentan.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat