Warga Pekanbaru Mengaku PTSL Mempermudah Urus Sertifikat Tanah Warisan
jpnn.com, PEKANBARU - Sertifikasi tidak hanya diperlukan untuk tanah milik pribadi, namun tanah-tanah warisan dari orang tua pun memerlukannya untuk menjaga hak kepemilikannya.
Hal ini disadari Refrianto (45), warga Desa Tangkerang Utara, Kota Pekanbaru, Riau.
Pria yang sehari-harinya berwiraswasta ini begitu bersyukur dengan adanya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Sosialisasi Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Hotel Ska Co Ex, Pekanbaru, Senin (14/8). Foto: Dokumentasi Kementerian ATR/BPN
Bagi Refrianto, program tersebut mempermudah dirinya dalam mengurus sertifikat tanah warisan dari orang tuanya.
Dia berterima kasih dengan adanya program PTSL yang dinilai sangat mempermudah masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah.
"Aman sekarang, tanah waris saya sudah ada sertifikatnya. Kami sudah menunggu sejak lama, sekarang sertifikat sudah keluar. Mau disimpan baik-baik, apalagi ini adalah tanah warisan dari orang tua," kata Refrianto usai menerima sertifikat tanahnya di sela kegiatan Sosialisasi Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Hotel Ska Co Ex, Pekanbaru, Senin (14/8).
Menurut Refrianto, proses PTSL mudah dan murah. Padahal sebelumnya dia hanya tahu bahwa warga yang ingin membuat sertifikat tanah harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal.
Warga Pekanbaru bernama Refrianto mengaku merasakan manfaat program PTSL yang mempermudah dirinya mengurus sertifikat tanah warisan dari orang tuanya
- Ahli Hukum Sebut Gugatan Tanah di Daan Mogot Cacat Formal
- PN Lubuk Linggau Vonis Dua Orang Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen Tanah SHGU PT SKB
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Kementerian ATR/BPN Siapkan Lahan untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah