Warga Pendatang Minta Diputihkan
Harapan Pada Wako Terpilih
Minggu, 09 Januari 2011 – 11:58 WIB
BATAM - Warga pendatang di Kota Batam punya harapan besar terhadap terpilihnya pasangan Ahmad Dahlan-Rudi sebagai pemenang pemilukada kota industri tersebut. Mereka banyak berharap, walikota dan wakil walikota terpilih ini, mengeluarkan kebijakan berupa pemutihan data kependudukan seperti yang dilakukan Pemda DKI Jakarta. Pasalnya, mereka mengaku kebingungan saat akan mengurus administrasi kependudukan untuk keperluan melamar kerja dan sebagainya. Hal yang sama diungkapkan Yuni Anggraini. Dia mengatakan, pemutihan penduduk di Batam sangat diperlukan, sebab banyak warga pendatang yang belum punya KTP padahal mereka sudah lama bermukim di Batam.
Seperti dikatakan, Agus, warga Citra Batam, di Batam Centre, Sabtu (8/1). Dia mengaku sudah 5 tahun tinggal di Batam. "Tapi belum punya KTP apalagi KK, padahal saya ingin menikah secara resmi di KUA," ujarnya. Seperti diketahui, pasangan Ahmad Dahlan-Rudi telah ditetapkan sebagai pasangan terpilih dalam rapat pleno KPU Batam, Sabtu (8/1). H
Baca Juga:
Agus cerita, sejak tiba di Batam ia mengaku mencoba mengurus KTP Batam. Namun langkahnya terkendala akibat tak memiliki surat keterangan pindah dari daerah asalnya di Lamongan Jatim. Sementara, untuk pulang guna mengurusnya, dia tak sanggup karena ongkosnya mahal. "Gimana mau ke sana pendapatan saja cuma pas-pasan Mas. Kami minta pak wako yang baru nanti buat kebijakan pemutihan penduduk," harapnya.
Baca Juga:
BATAM - Warga pendatang di Kota Batam punya harapan besar terhadap terpilihnya pasangan Ahmad Dahlan-Rudi sebagai pemenang pemilukada kota industri
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah