Warga Perantau Malu Jika Kasus Syamsul Terulang Lagi
Kamis, 13 Desember 2012 – 07:41 WIB

Warga Perantau Malu Jika Kasus Syamsul Terulang Lagi
JAKARTA - Warga Sumut yang merantau ke Jakarta jumlahnya cukup banyak. Hampir semua jenis profesi ada, termasuk seniman dan wartawan. Mereka sering nongkrong hingga tengah malam. Soal pilgub Sumut pun jadi bahan obrolan.
Salah satu tokoh yang kerap nongkrong adalah Neta S Pane. Mantan wartawan yang kini Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) itu cerita, isu-isu aktual di Sumut yang biasanya menjadi materi obrolan saat nongkrong. Belakangan, soal pilgub Sumut yang kerap dibicarakan.
Baca Juga:
Neta biasa bergabung dalam Komunitas Seniman Medan dan komunitas tokoh-tokoh asal Sumut yang berkiprah di ibukota. Tokoh yang bergabung pun berasal dari beragam profesi, termasuk kalangan pengusaha muda, salah satunya Surya Paloh, pemilik Media Group.
"Beberapa waktu lalu kita ngobrong di Jalan Sabang, di situ juga ada Bang Surya Paloh," ujar Neta kepada JPNN di Jakarta, kemarin (12/12). Jalan Sabang merupakan kawasan wisata kuliner yang terletak di samping belakang Sarinah, Jakarta Pusat. Kawasan tersebut sangat ramai di setiap malan, hingga pagi.
JAKARTA - Warga Sumut yang merantau ke Jakarta jumlahnya cukup banyak. Hampir semua jenis profesi ada, termasuk seniman dan wartawan. Mereka sering
BERITA TERKAIT
- APTISI Ungkap Dugaan Jual Beli Anggaran KIP Kuliah di Parlemen, MKD Siap Tindaklanjuti
- Dukung Danantara, PAN: Presiden Prabowo Pasti Sudah Menghitung Segala Aspek
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik